Rabu, 11 Agustus 2010

'Kepada akal yang terus berlari, degup jantung tak henti-henti, arus darah, ruas-ruas tengkorak, sensor mata, telinga, hidung, lidah, lambung, jaringan saraf, paru-paru, tarian jari-jemari, dan semesta organ tubuhku, terakhir, untuk perisaiku abadi, iman, terima kasih mendalam!'



Tidak ada komentar: