Rabu, 26 Januari 2011

-aroma busuk dapat kau temukan di keranjang sampah.
moral yang busuk banyak di lembaga sekolah.-

Minggu, 16 Januari 2011

Kurt, bangun.. lihat muntahku!

'Siapa yang mengatakan Nirvana lagu, maka tampaklah awamnya tentang Grunge. Nirvana adalah cairan muntah dan dahak bercampur darah!'

-affan-

Sabtu, 15 Januari 2011

Konspirasi Gelap

Anak muda menaklukkan subuh
Jantungnya berdegup kencang memompa cerobong dapur yang kumuh
Saat terik membakar, ia mendatangi ayahnya di ladang
Mengusap peluhnya dengan air mata

Anak muda menjelma pijar
Sepasang bola matanya selalu menyala
Yang lahir dari liang rahim basah berkeringat
Dan nafas termengap-mengap berbau amis darah

Anak muda menyala-nyala
Cinta dan jasadnya

Aku Anak Desa


Ketika hujan mulai berjatuhan, sawah-sawah menjadi basah dan ranum. Para petani tumpah ruah.

Sebulan, dua bulan, rerimbunan anak padi mulai menjulang. Batang tubuhnya yang mungil, menari-nari, mendesir disisir angin. Di sepanjang bibir pematang sawah, suara gemericik air mengalir menyusuri parit-parit, seolah berkejaran di antara celah bebatuan. Tampak gerombolan ikan kecil berenang melawan arus air.

Di setiap permulaan pagi yang diberkahi, matahari selalu membasahinya dengan cahaya kuning keemasan.

Coba lihat bulir-bulir air yang menggelantung di batang-batang padi itu! Setiap pagi ia memantulkan cahaya yang sangat indah, seperti ribuan kelopak mata bayi peri yang mengerling.

Dari kejauhan, aku sudah tak melihat lagi padi menghampar. Aku seakan melihat Ia, melempar senyumnya yang paling indah untukku. Ya, untuk aku, anak desa.

Kelak, setelah usia-usia menjelma renta, masihkah benih-benih itu melihat alamnya seperti sekarang?

Jumat, 07 Januari 2011

Komposisi Malam, Cinta, Empati

Gubuk
Rimbun pepohonan
Cahaya bola lampu
Hawa kamar

Selimut

Buku-buku
Rintik hujan

Lalu aku dan mereka terlibat dalam satu dialog
Ketika malam-malam

Kami bercengkerama
Tanpa suara
Saling membaca diam

Sudah berapa lama mereka menemaniku, melayaniku?

Di sini aku tak pernah sendiri

Di tempat ini jiwa-jiwa tak pernah mati