Gubuk
Rimbun pepohonan
Cahaya bola lampu
Hawa kamar
Selimut
Buku-buku
Rintik hujan
Lalu aku dan mereka terlibat dalam satu dialog
Ketika malam-malam
Kami bercengkerama
Tanpa suara
Saling membaca diam
Sudah berapa lama mereka menemaniku, melayaniku?
Di sini aku tak pernah sendiri
Di tempat ini jiwa-jiwa tak pernah mati
Jumat, 07 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
jalan menuju hakikat pada malam yang berhujan dan puisi...
hmmm... kombinasi yang pas!
aku selalu berusaha memosisikan semua benda di sekitar dalam derajat yang melampaui 'sekedar'. benda-benda mati yang memiliki kesadaran. maka dalam kesadaran yang lain, sesungguhnya ia tak benar benar mati bukan? aku selalu belajar merasakan ia. di jantung empati, menghayatinya sepenuh hati. trims.
Posting Komentar