skip to main
|
skip to sidebar
Jumat, 23 Juli 2010
'Kematian; diam yang menikam. Seperti kaki terperosok, menghentak sadar. Lalu bergegas, lebih cepat lagi.. Tinggalkan ia di sisi, rasakan di jantung empati.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jalanhakikat
Arsip Blog
►
2014
(1)
►
Agustus
(1)
►
2013
(4)
►
November
(1)
►
Agustus
(1)
►
Februari
(2)
►
2012
(9)
►
Agustus
(1)
►
Juli
(1)
►
Februari
(7)
►
2011
(18)
►
Oktober
(1)
►
September
(1)
►
Juli
(1)
►
Juni
(3)
►
Mei
(2)
►
Maret
(2)
►
Februari
(3)
►
Januari
(5)
▼
2010
(65)
►
Desember
(5)
►
November
(15)
►
Oktober
(2)
►
September
(4)
►
Agustus
(13)
▼
Juli
(4)
'Anakku sekalian, pelajaran hari ini, Seni Transen...
'Kematian; diam yang menikam. Seperti kaki terpero...
'Fanatisme cenderung menumpulkan nalar. Secara tid...
'Ayah, apa kabarmu disana?Kuharap baik-baik saja.'
►
Juni
(8)
►
Mei
(5)
►
April
(7)
►
Februari
(2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar