Selasa, 28 Februari 2012

Manusia dan Keterasingan

Semakin ia berupaya menerjang batas tempuh nalar pikirnya, semakin ia menjauh dari realitas dirinya.

2 komentar:

Achmad Qusyairi N mengatakan...

Saya rasa, tak satupun manusia tahu jarak pada nalar pikirannya...
Karena kuasa jarak hanya dimiliki oleh Tuhan sebagai penciptanya.

Maka, tak ada batasan bagi nalar untuk terus bergerak, selagi ia tetap patuh dan taat pada aturan berpikir yang diajarkan oleh sang penguasa jarak.

Wallahu'alam...

Muhammad-Affan mengatakan...

Betul, tak ada yang tahu tentang batas tempuh nalar manusia, kecuali Tuhan saja.Postingan ini memang tidak sedang berbicara "batas tempuh" atau mencari tahu "batas tempuh". Tetapi memahami bahwa "batas tempuh" adalah sunnatullah.