Anak muda menaklukkan subuh
Jantungnya berdegup kencang memompa cerobong dapur yang kumuh
Saat terik membakar, ia mendatangi ayahnya di ladang
Mengusap peluhnya dengan air mata
Anak muda menjelma pijar
Sepasang bola matanya selalu menyala
Yang lahir dari liang rahim basah berkeringat
Dan nafas termengap-mengap berbau amis darah
Anak muda menyala-nyala
Cinta dan jasadnya
Sabtu, 15 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar